Tools Hacking Untuk Android memang banyak dicari, terutama bagi Android yang sudah di-root. Hacking dan penetration testing biasanya selalu dilakukan via desktop/ laptop, namun karena perkembangan Android, kita-kita jadi bisa merasakan hacking tool di Android lebih portabel dan lebih cepat.
Berikut ini daftar Tool Hacking Untuk Android.
1. Kali Linux Net Hunter
Sistem berbasis Debian yang didesain spesial untuk para penetration testers kini tersedia untuk pengguna Android terutama di device Nexus.
2. Router Brute Force
Router Brute Force adalah aplikasi Andoid yang bisa membuat kamu melakukan crack password router. App ini menggunakan metode bernama Dictionary attack untuk crack password. Antarmukanya bagus dan lebih mudah digunakan daripada app password cracking sejenis.
3. WIBR (WIFI Brute Force)
WIBR adalah aplikasi untuk uji coba keamanan dari jaringan WiFi. Kamu bisa melihat jaringan WiFi yang tersedia, kemudian pilih jaringan yang hendak di-test, pilihlah daftar kata-katanya dan WIBR akan mencoba password satu persatu. Prosesnya bakalan lama banget karena connection handling WiFi di Android memang begitu.
4. WIFI Kill
Mirip dengan NetCut, Wifi Kills membuat kita bisa nge cut/kill pengguna yang terhubung dalam gateway router. App ini akan menunjukkan informasi pengguna yang terhubung, seperti pabrikan device, MAC address, IP address.
5.USB Cleaver
Tujuan USB Cleaver adalah untuk mengembalikan informasi secara diam-diam dari target yaitu OS Windows 2000 atau PC yang lebih tinggi, dimana info yang diambil termasuk hash password, secret LSA, informasi IP, dll. Data-data akan tersimpan semua di dalam file LOG yang tersimpan pada sdcard dan bisa dibuka kapan saja.
6. Arpspoof
Arpspoof adalah tool Android open source untuk audit atau edit jaringan. Tool ini bekerja sebagai penengah antara pengguna dan host. Tool akan me-redirect paket data pada jaringan lokal dengan cara broadcast message spoofed ARP.
7. inSSIDer
inSSIDer bisa menampilkan jaringan WiFi tersembunyi di area sekitarmu. Terkadang admin jaringan menyembunyikan jaringan WiFi dari orang lain agar lebih aman. Sayangnya, hadirnya app ini membuat upaya tersebut seolah tidak berguna ya karena app ini akan menampilkan semua detail mengenai jaringan Wifi tersembunyi tersebut: mulai dari SSID, nomor channel, jenis proteksi, dll.
8. Packets Generator (DDOS via android
Dengan packets generator, kamu bisa mulai men-DDOS attack pada suatu website atau ip langsung dari Android. Efeknya tidak signifikan, tapi bakal terasa kalau yang diserang masih ada di jaringan 2G atau 3G. Kamu juga bisa cek ketahanan provider hosting atau provider internet kamu dengan tool ini.
9. Network spoofer
Network Spoofer adalah aplikasi Android yang membuat kita bisa melakukan intercept dan memodifikasi pengunjung jaringan WiFi. Merupakan tool sederhana yang biasanya digunakan untuk melakukan spoof sederhana yang termasuk sistem blue ball, YouTube video alternate, alternate textual content, custom image exchange, custom redirect, main-in-the-middle attack, dll.
10. Intercepter -NG
Intercepter-NG merupakan salah satu tool Android untuk hackers. Dengan tool ini hackers bisa intercept dan memeriksa alur komunikasi yang tidak di-enkripsi dalam sebuah jaringan WiFi. Menurut Brbagi, ini adalah salah satu dari yang terbaik untuk app yang bisa intercept komunikasi. Intercepter-NG adalah toolkit jaringan multifungsi yang bisa digunakan oleh macam-macam profesi spesialis IT. Fitur utamanya ya itu, network discovery disertai OS detection, network traffic analysis dan passwords recovery.
Demikianlah berbagai Tools Hacking Untuk Android
Semoga Bermanfaat!!!
Baca Juga :
Cara Autolike&Autofollow Menggunakan 4Liker
Cara Mengekstrak file ZIP/RAR Menggunakan ZArchiver
Advertisement
EmoticonEmoticon